MEMBANGUNKAN PEMIMPIN DALAM DIRI

MEMBANGUNKAN PEMIMPIN DALAM DIRI

“Pertama, penting dan teramat penting bagi kita untuk menerima secara total orang didepan cermin artinya tidak hanya penampilan fisiknya, tetapi juga prestasi materi, jiwa, dan kelemahannya”

       Pemimpin merupakan suatu kata yang tidak asing lagi kita dengar apabila ketika kita mau melangkah dalam dunia pemerintahan. Karena di dalam dunia pemerintahan kita akan sering menjumpai kata pemimpin, bahkan kata pemimpin ini sudah mendarah daging di setiap manusia. Yang dimana sebenarnya sudah membawa bakat kepemimpinan dalam dirinya. Namun sayangnya, banyak orang gagal dan membiarkan saja potensi kepemimpinannya tidur selamanya.
Nah.., disini saya akan sedikit memberikan petunjuk atau gambaran mengenai bagaimana kita dapat membangunkan pemimpin dalam diri kita. Untuk membangunkan pemimpin dalam diri kita, harus bisa membiasakan diri kita dari hal-hal yang kecil, yang mungkin kita anggap sebagai hal yang sepeleh, namun dari hal-hal yang kita anggap sepeleh ini seperti : membiasakan diri untuk tampil di depan, bergabung dalam organisasi kampus atau kegiatan-kegiatan di gereja dll. Dengan seringnya kita ikut dalam organisasi kampus atau kegiatan-kegiatan apa saja tentulah kita akan terbiasa dan tampil di depan sebagai seorang yang berani dan bertanggung jawab, nah.. ini merupakan suatu cara agar dapat membangunkan pemimpin dalam diri kita. Karena kalau dengan seringnya kita tampil atau bergabung dalam suatu organisasi disitulah kita akan membangun jati diri kita sebagai seorang pemimpin.yang melalui kebiasaan-kebiasaan tersebut kita dapat berani untuk bertindak, dan membantu dan mengembangkan diri kita dan orang lain. Anda boleh saja memiliki cara berbeda dalam membangunkan pemimpin dalam diri anda. Dalam kesempatan ini, izinkan saya sekali lagi membuka pintu inspirasi anda. Pertama, penting dan teramat penting bagi kita untuk menerima secara total orang didepan cermin artinya tidak hanya penampilan fisiknya, tetapi juga prestasi materi, jiwa, dan kelemahan. Kedua, gunakan secara maksimal kekayaan yang dilimpahakan Tuhan ke semua orang yaitu kebebasan. Oleh karena itu, terbangkanlah diri anda setinggi dan sejauh mungkin dengan impian dan imajinasi anda. Dan bagi saya pribadi impian dan imajinasi adalah sebuah pembebas yang bisa membawa kita ke tempat yang tidak terbayangkan. Ketiga, tarik kehidupan anda ketempat tinggi dengan target yang juga tinggi. Dikatakan demikian karena karena target berfungsi sebagai magnet. Karena dengan target yang tinggi kerap sampai ketempat yang juga tinggi. Untuk itu jangan pernah takut dengan target yang tinggi. Bila mana perlu, pertinggi lagi target anda yang sudah tinggi. Dengan usaha yang memadai, percayalah, kehidupan anda akan ditarik ke atas. Keempat, kalau ada pengaman kehidupan yang pasti menjadikan hidup anda aman, ia pastilah “belajar”. Sebab dengan belajar kita sedang mengasah pisau kita terus manerus. Karena setumpul-tumpulnya pisau, kalau diasah terus kelak pasti akan tajam juga. Dan terakhir hidup akan menjadi lebih berharga dan juga mempercepat bangunnya pemimpin dari dalam diri kita yaitu apabila kita memiliki `some one to love’
(By Hans Bab)